Bolehkah Minum Kopi Saat Berpuasa? Berikut Penjelasannya

Kopi adalah salah satu minuman favorit Indonesia. Bahkan, kebanyakan orang yang suka kopi harus memiliki jadwal minum kopi sendiri. Sayangnya, ketika bulan puasa tiba, rutinitas minum kopi tidak bisa dilakukan seperti biasa. Jangan khawatir, puasa tidak membuat Anda berhenti minum kopi, kok. Hanya saja Anda perlu menyesuaikan waktu untuk kopi saat Anda berpuasa.

Bisakah Anda minum kopi saat Anda berpuasa?

Untuk orang dewasa yang sehat, tidak ada larangan minum kopi selama bulan puasa. Namun, Anda tidak bisa minum kopi saat matahari terbit atau berbuka puasa. Anda harus mematuhi beberapa peraturan kopi yang aman saat Anda berpuasa.

Kopi mengandung kafein, zat perangsang yang memengaruhi kinerja sistem saraf pusat. Zat ini dapat melawan kantuk dan juga meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, kopi juga merupakan antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas.

Orang yang minum kopi akan mengalami efek samping jika tiba-tiba tidak ada kopi sama sekali. Efek samping yang sama juga akan muncul jika Anda minum terlalu banyak kopi.

Berhenti minum kopi secara tiba-tiba dan minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan sakit kepala dan kelemahan tubuh. Selain kandungan kefeinnya, kopi cenderung mengandung tambahan gula yang dapat menyebabkan darah meningkat dengan cepat saat berpuasa. Juga, pada beberapa orang, kafein dapat memicu peningkatan asam lambung (maag).

Tentu jual crystal x Anda tidak ingin itu terjadi saat Anda sedang berpuasa, bukan? Itulah mengapa Anda harus memperhatikan kebiasaan minum kopi saat berpuasa. Agar Anda bisa menikmati nikmatnya kopi tanpa puasa, ikuti panduan berikut.

Panduan sehat untuk minum kopi selama puasa


1. Kurangi asupan kafein dalam kopi selama bulan puasa

Sebenarnya, mengurangi kebiasaan minum kopi yang baik dilakukan sebelum hari pertama puasa. Namun, jika Anda tidak punya waktu untuk melakukannya, kurangi asupan kafein pada saat perut kosong. Hanya saja itu menjadi lebih sulit dan menantang. Namun, mengurangi atau menghentikan asupan kafein harus dilakukan secara perlahan, bukan secara tiba-tiba. Ini berguna untuk meminimalkan munculnya efek samping.

Menurut laporan Cleveland Clinic Abu Dhabi, dosis kafein yang aman dalam sehari adalah 400 miligram untuk orang dewasa. Ini setara dengan 2-3 cangkir kopi hitam. Namun, dosis ini dianjurkan untuk orang yang makan makanan mereka secara teratur, bukan untuk mereka yang sedang berpuasa. Jika Anda cepat, Anda harus mengurangi asupan kafein menjadi 200-300 miligram.

Jika Anda terbiasa minum tiga cangkir kopi sehari, maka sekarang Anda harus lebih pintar untuk bertahan hidup hanya dengan secangkir kopi. Jadi, gunakan secangkir kopi yang lebih kecil sehingga jumlah kopi yang Anda minum menurun.

2. Minum kopi pada saat yang tepat

Kapan kamu biasanya minum kopi? Besok, siang atau sore? Ingat, selama puasa Anda tidak bisa minum kopi pada saat itu. Anda hanya bisa minum kopi sesekali sampai Anda berbuka sampai Anda melakukannya.

Selain stimulan, kopi juga bersifat diuretik. Ini menyebabkan produksi urin yang lebih besar yang menghasilkan risiko dehidrasi. Jika Anda minum kopi saat fajar, rasa kopi yang kuat di mulut Anda dapat membuat Anda haus dengan cepat. Selain itu, dikhawatirkan bahwa sifat diuretik dapat membuat Anda dehidrasi. Karena itu, minum kopi saat fajar bukanlah saat yang tepat.

Anda harus minum kopi satu atau dua jam setelah istirahat. Jika Anda minum kopi segera setelah kondisi perut pecah masih kosong, dinding perut Anda mungkin akan teriritasi. Karena itu, pastikan perut Anda penuh dengan makanan sebelum minum kopi.

Namun, minum kopi dua jam setelah istirahat mungkin terlalu dekat dengan waktu tidur bagi sebagian orang. Jika Anda minum kopi jam 8 malam dan tidur jam 10, bisa jadi siklus tidur Anda telah berubah dan Anda tidak bisa tidur nyenyak. Karena itu, cobalah untuk tidak minum kopi lebih dari jam 8 malam dan jangan minum terlalu banyak.

3. Pilih jenis kopi

Kopi tanpa kafein saat ini tersedia (juga disebut kopi tanpa kafein), yaitu kopi yang mengandung lebih sedikit kafein, telah dihilangkan sekitar 94-98 persen kafein. Anda dapat mengganti kopi umumnya dengan kopi jenis ini. Kandungan kafein dalam kopi tanpa kafein bervariasi, tergantung pada biji-bijian yang digunakan.

Dikutip dari Hufftington Post, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 oleh para ahli dari University of Florida mengungkapkan bahwa Anda perlu minum 5-10 cangkir kopi tanpa kafein untuk merasakan efek yang sama dengan kopi dengan kafein pada umumnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Risiko Jika Anak Tidak Imunisai MR

Manfaat Minum Susu Kedelai Bagi Ibu Hamil